Sunday, November 2, 2008

Tempayan Retak...

On October 14th, 2008, me an my posting group went to Psychosocial rehab centre in Klinik Kesihatan Temerloh...its a centre for people for developmental problems or mental problems.they r helping the people to maintain the remission after being discharged from the ward and teach them how to do basic daily activity so that they can become independant...At the centre, we have the opportunity to participate with them in one of there activity.The activity involve communication skill where there will be group of five people...there will be one people in charge of drawing and the others have to remember the picture theye saw and try to describe them so that it can be drawn.i'm the one in charge of drawing in my group.to my suprise, many of my collegue fail to describe clearly what they saw.even the patient do much better than us..haha..its a lesson for us to improve our communication skill in order to convey message to other people.hm..back to the story...They are just like us...they have feeling, they have needs, they talk, sleep and eat...the different is that they have disease.Most of us try to avoid these kind of people because they have been stigmatized with aggrasiveness.These people r actually harmless if they comply to the medicine.this visit had change my perception.It is not their fault that they become like that..but of course,dont jeopardize ur safety just because u want to help them.ur safety must come first..okay..what i want to share here is a story which touch my heart...it is presented by the staff nurse..it is a famous story.some of u might have heard or read about it:

Seorang tukang air memiliki 2 tempayan besar, masing2 bergantung pada kedua hujung suatu pukulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dpd tempayan itu retak sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yg utuh itu selalu dapat membawa air penuh, setelah perjalanan panjang dpd mata air ke rumah majikanya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama 2 tahun hal itu terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu sahaja si tempayan yang utuh berasa bangga akan prestasinya kerana dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun, si tempayan retak yg malang tu malu sekali dengan ketidaksempurnaannya dan sedih sebab ia hanya dapat memberi setngah dr bahagian yg seharusnya.

Setelah 2 tahun tertekan oleh kegagalanpahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air “Saya sungguh malu pd diri saya sendiri, dan saya ingin memohon maaf kepadamu.” “Kenapa kamu berasa malu?” Tanya si tukang air. “Saya hanya mampu, selama 2 tahun ini, membawa setengah bahagian air dpd yg sepatutnya sy bawa kerana adanya retakan pada sisi saya yg membuat air yg saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Kerana cacatku itu, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu.

Situkang air berasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihanya ia berkata, “Jika kita kembali ke rumah majikan esok, aku ingin kamu memerhatikan bunga2 indah di sepanjang perjalanan.” Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memerhatikan dan baru menyedari bahawa ada bunga2 indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur.Namun, pada akhir perjalanan, ia kembali sedih kerana separuh air yg dibawanya telah bocor, dan kembali dia minta maaf pada si tukang air atas kegagalanya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu memerhatikan adanya bunga2 di sepanjang jalan di sisimu tetapi tiada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yg utuh ? Itu kerana aku selalu menyedari akan cacatmu dan aku memanfaatkanya. Aku telah menanam benih2 bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjln pulang dari mata air, kita mengairi benih2 itu. Selama 2 tahun ini aku telah dapat memetikbunga2 indah itu utk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”

all of us are not perfect..we are all "tempayan retak".but dont be afraid or lose ur self esteem.know ur own weakness, improve it or if u can, use it to benefit urself and others

-sAfWaN-


No comments: